Februari 22, 2011

Pemahaman Dasar ISO 9001:2008

Beberapa waktu yang lalu saya mengikuti pelatihan ISO 9001:2008. disini saya akan sedikit membagi apa yang saya dapat di pelatihan. mengenai dasar-dasar ISO dan manajemen mutu. so semoga menjadi manfaat lebih :-)

Pemahan Dasar ISO 9001:2008

Definisi

ISO 9001 : 2008 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen mutu (SMM).
Sistem manajemen mutu adalah sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu.
suatu sistem manajemen mutu merupakan sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk manajemen sistem yang menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang/jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu, yang ditentukan oleh pelanggan dan organisasi.
ISO 9001:2008 telah diadopsi oleh lebih dari 150 negara di dunia dan lebih dari 200.000 organisasi pemerintah dan swasta di dunia telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. ISO diadopsi pertama kali dari sistem milter.

Manfaat Penerapan ISO 9001:2008
1. Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan mutu yang terorganisir dan sistematik
2. Merupakan persyaratan tender bagi perusahaan penyedia produk maupun jasa
3. Merupakan persyaratan pelanggan bagi industri tujuan eksport
4. Perbaikan performa manajemen
5. Perusahaan terdaftar pada lembaga sertifikasi, diaudit secara periodik
6. Pelanggan akan mudah mencari pemasok yang bersertifikat ISO 9001:2008, berarti terbuka kesempatan pasar besar
7. Meningkatkan mutu dan produktifitas dari manajemen
8. Meningkatkan kesadaran mutu pada perusahaan
9. Terjadinya perubahan positif dalam hal budaya mutu bagi karyawan organisasi (perusahaan), karena terdorong mempertahankan sertifikat ISO 9001:2008

Penerapan ISO 9001:2008 bukan terfokus pada sistem dokumentasi (Mendokumentasikan cara kerja sesuai standar ISO 9001:2008). Akan tetapi fokus pada Peningkatan Performa Mutu Perusahaan (Bagaimana performa mutu perusahaan meningkat, dengan tujuan akhirnya adalah kepuasan pelanggan

Mutu
Derajat yang ingin dicapai oleh karakteristik yang inheren dalam memenuhi persyaratan
Beberapa hal yang menjadi catatan tentang mutu adalah sebagai berikut:
1.Memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen / customer
2.Bukan tambahan kemewahan tetapi dibutuhkan untuk kelangsungan bisnis / usaha
3.Bukan hanya tanggung jawab bagian quality control / bagian pengawasan tetapi tanggung jawab manajemen dan seluruh karyawan
4.Mutu bukan tidak terukur tetapi harus dapat diukur. Tanpa pengukuran, kebutuhan pelanggan tidak dapat dipenuhi.

Sistem Manajemen Mutu
DEFINISI
Kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu
RUANG LINGKUP
Penetapan persyaratan Sistem Manajemen Mutu, dimana suatu organisasi:
1. Perlu menunjukkan kemampuannya memberikan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan, perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
2. Bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif, peningkatan berkelanjutan dan menjamin pemenuhan syarat pelanggan, perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.

Delapan Prinsip Manajemen
1. Fokus pelanggan / konsumen
2. Kepemimpinan
3. Keterlibatan (dukungan) karyawan
4. Pendekatan proses
5. Pendekatan sistem terhadap manajemen
6. Perbaikan berkesinambungan
7. Pendekatn faktual dalam pengambilan keputusan
8. Hubungan pemasok yang saling menguntungkan


Agus Aminullah Ibrahim
(diambil dari materi pelatihan ISO 9001:2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar